Di Ruang Tunggu

Tak ada berita hari ini Aku ingin menulis puisi Kabarkan cuaca dingin Menusuk tulang-belulang Dihembuskan angin Sajak-sajak pilu Terbaca di koran Di meja direktur Bersama surat-surat Menunggu tanda tangan dan berbagai kepastian Aku menunggu di ruang Tunggu untuk sekadar wawancara dan obrolan, kutulis dalam kertas kusam tentang nasib kaum kecil, pantai penuh sampah juga bayi-bayi terbunuh Waktu berhenti di jemari Saat tengah hari, jam istirahat tiba—nasi membayang di ingatan uang tak ada di kantong di akhir percakapan kau mengajak makan siang kuseret langkah dan perut lapar, peruntungan ini hari Denpasar, 16 Juli 2018 Sumber gambar: pinterest.com