PERJALANAN HENING

Beristirahatlah dalam damai, diriku Ia yang sejatinya tak pernah mati Kekal-abadi sepanjang masa Tak terbakar oleh api, tak basah oleh air, tak terluka oleh senjata. Luka membuat kematian lebih cepat. Menganga dan terbuka, batin tersayat kata-kata tajamnya melebihi seribu anak panah, hujam seluruh tubuh berpeluh di malam hari Tak semua bisa dipikirkan Seperti manis gula yang tersembunyi pada segelas kopi pahit yang kita minum bersama keresahan di bibir Menjelma racun-- menjalar di sekujur waktu, bersama cinta yang kini tak ada! Kematianlah jawaban semua Saat kepedulian makin hilang Di kota yang kian bising Oleh deru kendaraan Keterkejutan muncul di tiap tikungan dan gang--bisikan itu selalu menggoda; akhiri hidup dengan cara termudah dan cepat. Berjumpa di kehidupan selanjutnya! 2018 Gambar: Lukisan  Deron Cohen "Birth/Life/Death: Evolve #3, 2005, Oil on Canvas. Sumber: www.derencohen.co

Tubuh telanjangmu Gelinjang tak usai Malam bersuara Kau berbisik Tentang cinta Tak hendak pergi Pagi akan datang Kulihat hujan Di jendela Tahun berlalu Kita bersama Kayuh perahu Pelabuhan akhir Hingga usia tua Peluk-cium abadi Pasangan bahagia Seperti kita Jangan berhenti Peluk tubuh ini Dinding kamar diam--bening keringat di dahi kau usap mesra. Aku mencintaimu! Bahagia bersamamu Kesunyian lahir Pada bait puisi Kutulis untukmu Sembuhkan luka Berkarat masa lalu 2018 Gambar: Lukisan Egon Schiele — Die Umarmung (1917), Sumber: https://ze.fontainhas.com