Mungkin yang terbayang di benak kita ketika mendengar ritual pendem atau amati raga adalah sesuatu yang seram, angker bahkan menakutkan. Namun itulah fenomena atau peristiwa budaya yang ada di masyarakat Bali. Ritual pendem atau amati raga biasanya dilakukan oleh calon wiku atau s ulinggih dalam upacara dw i jati sebagai syarat untuk menjadi sulinggih. Namun ada juga upacara pendem atau amati raga yang dilakukan diluar konteks menjadi sulinggih. Seperti yang dilakukan Mangku Sukarta, penekun spiritual asal Sesetan, Denpasar. Ia pada t ahun 2000 silam pernah melakukan ritual pendem atau amati raga. Namun ritual amati raga yang dilakukan Mangku Sukarta ini berbeda dengan ritual a mati raga yang dilakukan calon sulinggih atau brahmana. Jika mati raga yang dilakukan wiku atau sulinggih berdasarkan sastra dan uparaca, ritual amati raga yang dilakukan oleh Mangku Sukarta semata-mata dilakukan berdasarkan sruti atau pawisik dari Ida Sasuhunan . Ritual amati raga ini menurut Mang...