Sajak Desember

Tak ada puisi hari ini
Hanya pekat kopi
Tandas di dasar gelas

Waktu berlari cepat
Sebentar lagi pagi
Orang-orang
Bergegas pergi
Entah apa
yang dicari

Di jalanan
Aku melihat diriku
Masa lalu yang kelu
Selalu memburu

Sampai dimanakah aku?



Comments

  1. Memasuki blog-mu seperti memasuki dimensi ruang yang berbeda. Hening, sepi, namun ada makna keteduhan di dalamnya. Aku berharap bs sepertimu, tanganku yg kaku dapat lincah menuangkan kata2 dalam pena dan kertas.

    ReplyDelete
  2. Terima Kasih, Sayang. Aku masih perlu belajar banyak. Iya, cobalah menulis, menuangkan pikiran ke dalam tulisan. Menulis buku harian adalah awal yang bagus.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Telaga Ngembeng

Bedah Rumah; dari ODGJ untuk ODGJ

Kamar Kos dan Demokrasi