Giridhari



Begitulah. Kami terdiam,
sibuk dengan gawai di tangan,
melihat gambar dan kabar
membuat kami tersenyum
lalu tertawa, entah kenapa.

Makanan telah tandas, pikiranku
berkelana jelajahi tubuh kekasih.
Malam yang mengajari birahi
Pagi sebentar lagi tiba
Menggapai puncak hening
Tak ada suara. Tersisa
hanya sunyi kata.

Sampai kapan cinta ini ada?
Kuingin selamanya, percintaan
abadi, seperti tuhan kekal dalam
ingatan manusia. Niskala.

Cinta yang tak ada dalam kamus
Tak terdefinisi, bukan kata kerja
Mengalir, terus mengalir aliri batin
Membuat kita berani jalani hidup
Dalam suka-duka. Aku mencintaimu!


2018

Painting: GASTON DUF, Rinauserose Viltrities, 1950, colored crayon on paper, 50 x 68 cn, 19.7 x 26.8 ins., photo: Arnaud Conne, Collection de l’Art Brut, Lausanne,
source: www.riccomaresca.com

Comments

Popular posts from this blog

Telaga Ngembeng

Bedah Rumah; dari ODGJ untuk ODGJ

Kamar Kos dan Demokrasi