Bohemian

Berjalan sepanjang hari Gelandangan kaum jalang Mampir di setiap rumah Tawarkan kopi dan roti Bicara puisi dan tuhan Terbunuh oleh pemikir gila dan dijebloskan ke rumah sakit jiwa, hingga Seratus tahun kematian Kita mengerti filsafatnya Aku butuh nasi, tak hanya kata-kata bijak yang indah Dimana kau, wahai kawan Ayo susuri jalanan kotamu Hingga dini hari datang Lampu merkuri sisakan Kenang dan bayang tentang Hidup yang lucu dan jenaka Seperti pertunjukkan teater Di panggung politik negeri ini Tuang gelas dengan minuman Mabuk oleh kemuakan hidup Kita kaum terbuang, bersatulah penyair-buruh sedunia. Eureka! 2018 Sumber gambar: tumblr.com