Kepada Ayah


Sudah lama kita tak bertemu
Engkau tinggalkan tubuh biru

Dunia begitu fana dan renta
Sisakan air mata tak kering

Nyenyakkah tidur panjangmu 
Bersama kebahagiaan hakiki

Ibu selalu merindukanmu 
Memeluk sedih kenangan 

Tak ada yang tahu arti cinta 
Setelah kita ditinggal kekasih

Kelambu masih seperti dulu 
Bersama putih bayang-bayang

Buku-bukumu kubaca kembali
Pesan bijak tak pernah lekang 

Petikkan gitar hidupkan nyali
Jari-jari tua penuh semangat

Damailah di sana bersama-Nya
Kunyalakan dupa hidupkan doa

Denpasar, 16 Maret 2019

In Memoriam I Ketut Rendah (1944-2013)

Comments

Popular posts from this blog

SERENADE PAGI | Puisi Angga Wijaya

Bedah Rumah; dari ODGJ untuk ODGJ

Telaga Ngembeng