Di Kamar, Blues Masih Mengalun





Dulu kita tak pernah percaya cinta

"Cinta adalah tahi
kucing!" katamu sambil
mengacungkan botol bir ke langit
memaki dia yang telah pergi

Kini pun kita tak pernah percaya cinta

Tak percaya, sebab cinta bikin sakit saja
seperti tuhan yang Rendra tulis


Tuhan sudah mati!

Tuhan kita kini adalah tuhan dalam musik blues
tercipta dari kemiskinan dan luka
kaum papa kaum hina
Bunda Teresa ibu mereka
potretnya tergantung di hati

Aku memahami luka itu
Kau memahami luka itu

Kita memahami luka itu

Luka jualah yang membuat
kita bertemu

Disini
Di kamar ini.



Moding, Bali Barat, 02 Juli 2009


Sumber gambar: philosophynow.org

Comments

Popular posts from this blog

Telaga Ngembeng

Bedah Rumah; dari ODGJ untuk ODGJ

Kamar Kos dan Demokrasi