JL. Sri Wedari, Ubud



'

Sumber gambar: TripAdvisor


Roti yang kau beri belum kumakan
Aku telah kenyang oleh perjalanan
Patung-patung di sepanjang jalan 
Mengajarkanku makna masa silam
; kasih, kesabaran adalah awal dan
akhir bagi para pencari.

Memasuki rumahmu, aku merasa
kembali pulang. Keheningan
menyambutku seperti dulu.
Potretmu tergantung di dinding
Mata yang tajam namun teduh
Telanjangi diri yang penuh khilaf

Aku ingin duduk bersamamu
Mendengar petuah dan nasihatmu
Meski pernah kubaca sebelumnya
pada buku-bukumu yang menohok
sanubari, kau tunjukkan jalan dan
mengajakku berjalan ke dalam diri
Perjalanan bagi para pemberani.


Ah, jiwa-jiwa yang rindu pulang
Aku bersama mereka menemuimu
Bersila di temaram cahaya, lagumu
membawaku terbang, tak terasa
mata ini basah oleh haru-bahagia
Kututup mata dan masuki diri
Hening. Sepi. Rumah yang kucari
di keramaian dunia.


Denpasar, 7 April 2018

Comments

Popular posts from this blog

SERENADE PAGI | Puisi Angga Wijaya

Kalau Tuhan Memberimu Ramadhan

[Pojok] Menceracau di Media Sosial