Sepatu dari Kawan





Aku bekerja dengan pakaian sederhana; jeans lusuh dan kemeja pemberian kakakku, juga sepatu yang juga pemberian orang.

Sepatuku robek dan bagian bawahnya hampir terlepas. Waktu itu aku baru bekerja di kota setelah bertahun-tahun mendekam di kampung halaman akibat skizofrenia. Aku belum mendapat gaji sehingga belum mampu membeli pakaian baru. 

Kawanku prihatin melihatnya. Suatu hari ia memberikanku sepatu miliknya. Aku memakainya dengan perasaan sedih; betapa buruk hidupku, tak ada yang bisa mengubahnya selain diriku sendiri. Aku berjanji pada diriku untuk giat bekerja, agar bisa membeli jeans, kemeja dan sepatu baru.


Denpasar, 16 Mei 2018
02:57 AM

Sumber gambar: pinterest.co.uk


Comments

  1. Saya juga sama pakaian banyak yang dikasi lungsuran dari mama dan sepatu dapat dari volunteer di yayasan ;)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

SERENADE PAGI | Puisi Angga Wijaya

Bedah Rumah; dari ODGJ untuk ODGJ

Telaga Ngembeng