JL. Tukad Barito, Panjer




Malam ini kau rindu suara takbir
Jauh dari kampung halaman
Tak ada melebihi hari suci
Pulang bertemu ibu terkasih
Setelah lama di tanah rantau
Berjibaku dengan hidup lirih

Di kedai kopi, kita nikmati lagu
Kenangan; prajurit kalah di medan
perang, berpisah dengan kekasih
Mati dalam kecemasan dan depresi
Ingatkan kau pada lelaki masa lalu
Percintaan sisakan duka dan lara

Kematian datang  tanpa kabar
Bersidekap, tangis tak henti berlalu
Bertahun kemudian saat kau di pelukku
Di masa dan tempat berbeda, tak kau
Kira bahkan dalam mimpi sekalipun

Cinta dan nasib begitu misterius
Pagi datang setelah malam berlalu
Kelam menghilang dalam bayang
Di matamu bahagia menjelang
Selamat tinggal kegetiran!


Denpasar, 14 Juni 2018

Foto: koleksi pribadi.

Comments

Popular posts from this blog

SERENADE PAGI | Puisi Angga Wijaya

[Puisi] Hujan Berhenti Saat Kita Sampai

Kalau Tuhan Memberimu Ramadhan